Assalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh,
Ketika kita mulai futur (lemah) dari suatu amal. Segeralah ingat
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
لكل عمل شِرَّةٌ ولكل شِرَّةٍ فترةٌ فمن كانت فترته إلى
سنتي فقد أفلح ومن كانت إلى غير ذلك فقد هلك.
هذا حديث صحيح.23/5
“Setiap amal ada masa masa semangat dan
setiap masa semangat akan mengalami masa futur. Barang siapa ketika masa
futurnya kepada sunnah maka ia telah mendapat petunjuk. Dan siapa yang ketika
masa futurnya bukan kepada sunnah maka ia binasa.” (HR Ahmad)
Futur artinya rasa malas dan lemah
setelah sebelumnya ada masa rajin dan semangat. Penyakit futur dan malas banyak
menjangkiti orang-orang yang menuntut ilmu agama dan juga orang-orang yang
berusaha menapaki jalan kebenaran. Allah mentakdirkan adanya penyakit futur,
tentulah Allah memberikan obatnya.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin pernah ditanya, “Banyak
penuntut ilmu agama yang lemah tekadnya dan futur dalam menuntut ilmu. Sarana
apa saja yang dapat membangkitkan tekad dan semangat dalam menuntut ilmu?“.
Beliau menjawab: “Dha’ful himmah (tekad yang lemah) dalam menuntut ilmu agama
(Islam) adalah salah satu musibah yang besar. Untuk mengatasi ini ada beberapa
hal:
1. Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah ‘Azza Wa Jalla dalam
menuntut ilmu.
2. Selalu bersama dengan teman-teman yang semangat dalam menuntut
ilmu.
3. Bersabar, yaitu ketika jiwa mengajak untuk berpaling dari ilmu.
Sumber: Kitabul ‘Ilmi, Syaikh Muhammad
bin Shalih Al Utsaimin, hal 97, cetakan Darul Iman
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Penulis : Instagram @theghuroba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar