Coretan Ilmu

Kamis, 03 Mei 2018

Cara Mengatasi Futur


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Ketika kita mulai futur (lemah) dari suatu amal. Segeralah ingat sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:

‏لكل عمل شِرَّةٌ ولكل شِرَّةٍ فترةٌ فمن كانت فترته إلى
‏سنتي فقد أفلح ومن كانت إلى غير ذلك فقد هلك.
‏هذا حديث صحيح.23/5

“Setiap amal ada masa masa semangat dan setiap masa semangat akan mengalami masa futur. Barang siapa ketika masa futurnya kepada sunnah maka ia telah mendapat petunjuk. Dan siapa yang ketika masa futurnya bukan kepada sunnah maka ia binasa.” (HR Ahmad)

Futur artinya rasa malas dan lemah setelah sebelumnya ada masa rajin dan semangat. Penyakit futur dan malas banyak menjangkiti orang-orang yang menuntut ilmu agama dan juga orang-orang yang berusaha menapaki jalan kebenaran. Allah mentakdirkan adanya penyakit futur, tentulah Allah memberikan obatnya.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin pernah ditanya, “Banyak penuntut ilmu agama yang lemah tekadnya dan futur dalam menuntut ilmu. Sarana apa saja yang dapat membangkitkan tekad dan semangat dalam menuntut ilmu?“. Beliau menjawab: “Dha’ful himmah (tekad yang lemah) dalam menuntut ilmu agama (Islam) adalah salah satu musibah yang besar. Untuk mengatasi ini ada beberapa hal:
1. Mengikhlaskan niat hanya untuk Allah ‘Azza Wa Jalla dalam menuntut ilmu.
2. Selalu bersama dengan teman-teman yang semangat dalam menuntut ilmu.
3. Bersabar, yaitu ketika jiwa mengajak untuk berpaling dari ilmu.

Sumber: Kitabul ‘Ilmi, Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, hal 97, cetakan Darul Iman

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Penulis : Instagram @theghuroba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar